مِنْ عَلَامَةِ الْاعْتِمَادِ عَلَىَ الْعَمَلِ – نُقْصَانُ الْرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُوْدِ الْزَّلَل
"Termasuk tanda-tandanya orang yang berpegang pada amal adalah kurangnya pengharapan ampunan Allah SWT ketika berbuat kesalahan" .....
ومن عمل لطلب الجزاء فهو نسيان من الفضل والرحمة
barang siapa yang beramal hanya karena mengharap pahalanya amal maka orang itu termasuk sebagian dari orang-orang yang lalai & terlupa dari rahmat dan keutamaannya alloh swt
العمل لا يكون معتبرا إلا إذا كان مقبولا وقبوله
barang siapa yang beramal hanya karena mengharap pahalanya amal maka orang itu termasuk sebagian dari orang-orang yang lalai & terlupa dari rahmat dan keutamaannya alloh swt
العمل لا يكون معتبرا إلا إذا كان مقبولا وقبوله
بمحض الفضل فصح أن دخول الجنة
بمحض فضل الله وأن العمل سبب ظاهري متوقف عليه.
والله تعالى يوفقنا لما فيه رضاه
Perbuatan tidak ada yang di dihitung kecuali Amal-amal mereka Yang telah diterima, dan penerimaan tergantung pada Kemurnian & kemurahanNya , sehingga kemurahan-Nyalah yang membawanya ke surga (kebahagiaan), dan perbuatan hanya alasan untuk itu. Dan semoga Dia membantu kami dan membimbing kita untuk apa yang Di ridhoi-Nya
من علامات تعويل العامل على عمله أن ينقص رجاؤه
Perbuatan tidak ada yang di dihitung kecuali Amal-amal mereka Yang telah diterima, dan penerimaan tergantung pada Kemurnian & kemurahanNya , sehingga kemurahan-Nyalah yang membawanya ke surga (kebahagiaan), dan perbuatan hanya alasan untuk itu. Dan semoga Dia membantu kami dan membimbing kita untuk apa yang Di ridhoi-Nya
من علامات تعويل العامل على عمله أن ينقص رجاؤه
في رحمة الله عند وجود لله.
ومفهومه رجحان الرجاء عند التحلي بالعمل والتخلي عن الزلل
Setengah dari tanda-tandanya bahwa hamba / abdu masih bergantung pada perbuatannya adalah masih adanya siratan Roja' / harapannya belas kasihan Alloh buah dari ibahnya dan harapan pengampunan ketika ia tergelincir ke dalam kesalahan atau melakukan dosa. Harapannya, dalam hal ini, akan sebanding dengan tindakan dan untuk melakukan perbuatan dan menghindari kesalahan dan dosa
وهذه الحكمة إنما تناسب العارفين الذين يشاهدون أن الأعمال كلها
Setengah dari tanda-tandanya bahwa hamba / abdu masih bergantung pada perbuatannya adalah masih adanya siratan Roja' / harapannya belas kasihan Alloh buah dari ibahnya dan harapan pengampunan ketika ia tergelincir ke dalam kesalahan atau melakukan dosa. Harapannya, dalam hal ini, akan sebanding dengan tindakan dan untuk melakukan perbuatan dan menghindari kesalahan dan dosa
وهذه الحكمة إنما تناسب العارفين الذين يشاهدون أن الأعمال كلها
من رب العالمين لملاحظتهم قوله سبحانه في كتابه المكنون:
.
Inilah Hikmah dari sudut pandangnya
'aarifiin yang melihat semua tindakan
dan perbuatan mahluk itu semua berasal dari
.
Inilah Hikmah dari sudut pandangnya
'aarifiin yang melihat semua tindakan
dan perbuatan mahluk itu semua berasal dari
رب العالمين
.
Para 'arifin memandang dan memahami seluruh amal mahluk itu di liputi oleh alloh
seperti penjelasan alloh dalam firman-Nya:
{وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ .(الصافات-٩٦)}
"Dan Allohlah yang telah menciptakan kamu semua dan semua apa yang Anda lakukan [37:96]".
فلا يعظم رجاؤهم بالأعمال الصالحة حيث إنهم
لا يشاهدون لأنفسهم عملا
ولا ينقص عملهم في رحمة الله إذا قصروا في الطاعة
أو اكتسبوا زللا لأنهم غرقى في بحار الرضا بالأقدار متمسكون بحبل قضاء
Para 'arifin tidak mengagungkan pengharapan pada setiap amal sholeh lahir maupun batin biarpun dengan sekira parasaan itu menyaksikan bahwasanya amal itu adalah dari dirinya, dan para 'arifin itu tidak memandang pada amalnya diri dan tidak berkurang amalnya ketika dirinya berbuat kesalahan dirinya serta selalu yaqin dalam rahmat alloh swt di setiap amal-amal yang di kerjaknnya. karena sesungguhnya para 'arifin itu telah tenggelam pada samudra kerelaan dalam ketentuanNya (rela dengan nasib dan takdir) dan selalu berpegang pada tali ketentuan alloh pada baik dan buruknya setiap amalnya ...
وان يعذب فبمحض العدل # فإن يثبنا فبمحض الفضل
Artinya :
Apabila Alloh memberi pahala kepada kita maka itu adalah murni dari anugrah-Nya, dan bila Alloh menyiksa kita maka itu adala murni keadilan-Nya
وان يعذب فبمحض العدل # فإن يثبنا فبمحض الفضل
Artinya :
Apabila Alloh memberi pahala kepada kita maka itu adalah murni dari anugrah-Nya, dan bila Alloh menyiksa kita maka itu adala murni keadilan-Nya