Dalam kebaqo'anMu
> Menjadi wahana ruhaniNya menjadi dominan, sehingga
> kesadarannya hilang, sebagaimana mereka yang sedang
> jatuh cinta di puncaknya, atau mereka yang sedang
> terkejut dalam waktu yang lama .....
Betapapun bumi ini begitu hampa dariMu,
untuk mereka tegakkan kembali,
mereka mencariMu dilangit ?,
Dan Kau melihat mereka,
yang melihatMu dari sisi luarnya,
tapi mereka tiada menemukanMu
dalam kebutaan penglihatan mereka ...
Engkau Yang maha Wujud ...
Tak tanpak Oleh mereka ...
Engkau Yang Maha melihat
Tak di mengerti dengan pandangan mereka
OoH ...
Kasihan sekali Engkau yang Maha Ghaib
Hanya Namamu yang engkau perkenali
Sedang itu bukan Dilalah CahayaNya ...
Sesekali jangan,berguru pada guru
gurulah sekedar guru
sesekali jangan, membhiksu pada bhiksu
bhiksulah sekedar bhiksu
sesekali jangan, memendeta pada pendeta
pendetalah sekedar pendeta
sesekali jangan menabi-nabi, mewali-wali
nabilah sekedar nabi
walilah sekedar wali
sesekali jangan memanusia
manusiawilah manusia
Temuilah sanG Guru jati
Agar manusiawi
Bila ia...jelmakan gurU
Dalam tiap Ingatanmu
Bukan itu yang bernama
Mudzakaroh ......
Karena itu bukan Tujuan Munajah
Saat ia jubahkan bhiksU
Saat ia perankan pendetA
Ketika ia berpakaian nabI
Ketika ia bersenyum walI
Temu guru jadi guru
Temu Bhiksu jadi bhiksu
Dekat pendeta jadi pendeta
Dekat nabi jadi nabi
Kawan wali jadi wali
DIAlah sang wajibul wujud sejati
gurulah sekedar guru
sesekali jangan, membhiksu pada bhiksu
bhiksulah sekedar bhiksu
sesekali jangan, memendeta pada pendeta
pendetalah sekedar pendeta
sesekali jangan menabi-nabi, mewali-wali
nabilah sekedar nabi
walilah sekedar wali
sesekali jangan memanusia
manusiawilah manusia
Temuilah sanG Guru jati
Agar manusiawi
Bila ia...jelmakan gurU
Dalam tiap Ingatanmu
Bukan itu yang bernama
Mudzakaroh ......
Karena itu bukan Tujuan Munajah
Saat ia jubahkan bhiksU
Saat ia perankan pendetA
Ketika ia berpakaian nabI
Ketika ia bersenyum walI
Temu guru jadi guru
Temu Bhiksu jadi bhiksu
Dekat pendeta jadi pendeta
Dekat nabi jadi nabi
Kawan wali jadi wali
DIAlah sang wajibul wujud sejati
=========(oooOooo)========
Sesungguhnya Diri ini adalah milik rajanya manusia yakni Tuhan Yang Maha Esa,
Sedangkan Tuhan telah meniupkan sedikit Ruh Nya kedalam diri manusia itu sendiri.
Maka, barang siapa manusia yang bisa sampai pada
kesadaran batin terdalamnya yakni Ruhnya,
ia akan mendapatkan pencerahan ruhani.
Dengan ruhani yang cerah manusia tersebut akan naik derajatnya,
sebab untuk mencapai kesadaran Raja / Ruh dalam diri,
manusia harus terlebih dahulu mengikis nafsu – nafsu
yang menyelimutinya, mulai dari lawamah, amarah, sufiah dan mutmainah....
kenalilah ayat-ayatNya denganNya ... salam santun semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar