TANBIIH

الحَمـْدُ للهِ المُــوَفَّـقِ للِعُـلاَ حَمـْدً يُوَافـــِي بِرَّهُ المُتَـــكَامِــلا وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ثُمَّ الصَّلاَةُ عَلَي النَّبِيِّ المُصْطَفَىَ وَالآلِ مَــــعْ صَـــحْــبٍ وَتُبَّـاعٍ وِل إنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا تَقْوَى الإلهِ مَدَارُ كُلِّ سَعَادَةٍ وَتِبَاعُ أَهْوَى رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلاَ إن أخوف ما أخاف على أمتي اتباع الهوى وطول الأمل إنَّ الطَّرِيقَ شَرِيعَةٌُ وَطَرِيقَةٌ وَحَقِيقَةُ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِّلا فَشَرِيعَةٌ كَسَفِينَة وَطَرِيقَةٌ كَالبَحْرِ ثُمَّ حَقِيقَةٌ دُرٌّ غَلاَ فَشَرِيعَةٌ أَخْذٌ بِدِينِ الخَالِقِ وَقِيَامُهُ بَالأَمْرِ وَالنَّهْيِ انْجَلاَ وَطَرِِيقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَطَ كَالوَرَع وَعَزِيمَةُ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاَ وَحَقِيقَةُ لَوُصُولُهِ لِلمَقْصِدِ وَمُشَاهَدٌ نُورُ التّجَلِّي بِانجَلاَ مَنْ تصوف ولم يتفقه فقد تزندق، ومن تفقه ولم يتصوف فقد تفسق، ومن جمع بينهما فقد تحقق

hiasan

BELAJAR MENGKAJI HAKIKAT DIRI UNTUK MENGENAL ILAHI

Selasa, 08 Mei 2012

lanjutan ...ADAB SOPAN SANTUN BERAGAMA (AL-ADAB FI AD-DIN) V

Adab Makan
Hendaklah senantiasa membasuh tangan sebelum dan sesudah makan. Mulai dengan membaca basmalah. Makan dimulai dari orang yang berada di sebelah kanan terlebih dahulu, lalu orang berikutnya. Mengecilkan suap dan memperhalus kunyahan. Tidak memandang wajah teman yang sedang makan. Tidak makan sambil bersandar. Tidak makan ketika merasa kenyang. Hendaklah memberi alas an yang tepat ketika kenyang, sehingga membuat malu tamu atau orang yang memerlukan makanan lebih banyak. Memulai pengambilan makanan dari sisi piring dan tidak mulai dari tengahnya. Menjilat jemari ketika selesai makan dan membaca hamdalah. Tidak berbicara masalah kematian agar tidak menggelisahkan para hadirin.

Adab Minum
Hendaklah melihat ke dalam gelas sebelum meminumnya. Membaca basmalah sebelumnya dan mengucapkan hamdalah sesudahnya. Menyesap air dan tidak menegaknya. Bernafas ketika minum sebanyak tiga kali, diikuti dengan membaca hamdalah lalu membaca basmalah ketika hendak meminumnya lagi.
Tidak minum sambil berdiri. Menawari minum kepada yang lain, jika ada orang lain bersamanya.

Adab Laki-laki Ketika Hendak Menikah
Seorang laki-laki yang hendak menikah selayaknya terlebih dahulu mencari wanita yang baik agamanya, lalu yang cantik, dan yang kaya – jika menginginkannya. Tidak membuat perjanjian atas pa yang diberikan., dan tidak menyembunyikannya. Tidak melamar wanita yang sudah dilamar oleh oang lain. Tidak menyelenggarakan resepsi pernikahan yang disertai hal-hal yang dapat menjauhkan diri dari Tuhannya, dan menghinakan dirinya. Tidak duduk berduaan (dengan istrinya) ketika ada orang lain yang melihatnya. Dan tidak menciumnya di tengah-tengah keluarganya.
Hendaklah terlebih dahulu mencari informasi tentang keberadaan wanita yang akan dinikahinya. Tidak mengutus orang yang suka berdusta dan tukang fitnah, melainkan mengutus orang terpercaya. Tanyaka tentang agamanya, ketekunan shalatnya, perhatian kepada ibadah puasa, rasa malu dan kebersihannya, bagus-jelek tutur katanya, kebiasaan tinggal di rumahnya, dan kebaikan kepada kedua orang tuanya.
Berlaku sopan pada saat memandangnya sebelum akad dan menyampaikan perkataan yang baik sesudah akad. Menyelidiki perangai dan agama orang tuanya, serta ihwal agama dan perilaku ibunya.

Adab Perempuan Ketika Ada laki-laki Melamarnya


Seorang wanita yang hendak dilamar, seyogiany meminta kepada orang kepercayaan keluarganya untuk menanyakan tentang mazhab si pelamar, agama, keyakinan, kehati-hatian, dan kejujurannya dalam menepati janji. Menanyakan kepada kerabat laki-laki tersebut dan kepada orang yang mendatangi rumahnya tentang ketekunannya dalam melaksanakan shalat, shalat berjamaahnya, dan ketulusannya di dalam perilaku dan perbuatannya.
Kecintaannya kepada seorang laki-laki harus karena factor agamanya dan bukan karenahartanya; atau harus karena tingkah lakunya dan bukan karena popularitasnya. Berniat untuk menikahinya atas dasar qana’ah dan menaati perintah-perintah suaminya. Itulah yang akan mengokohkan persahabatan dan meneguhkan kecintaan.

Adab Bersetubuh
Pasangan suami istri, ketika hendak bersetubuh, seyogianya memakai wewangian. Bertutur kata lembut, menampakkan kecintaan, mencium pasangan dengan kemesraan, dan memeluknya dengan penuh rasa cinta.
Memulai persetubuhan dengan membaca basmalah. Tidak melihat kemaluan, karena hal itu akan mewariskan kebutaan. Menutup bagian bawah pinggang dan tidak menghadap kiblat.

Adab Suami Istri
Pasangan suami istri sudah seharusnya memperbagus pergaulan dan bertutur kata lembut. Saling menampakkan kecintaan dan menumbuhkan kesenangan dalam berduaan. Saling memaafkan kekeliruan dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan masing-masing.
Suami hendaklah memelihara harga diri istri dan tidak berdebat dengannya. Memberinya uang belanja tanpa kekikiran dan senantiasa memuliakan keluarganya. Membiasakan berjanji tentang hal-hal yang baik dan memperbesar rasa cemburunya terhadap sang istri.

Adab Istri Kepada Suami
Seorang istri harus senantiasa memelihara sikap malu terhadap suami, menghindari perdebatan dengannya, dan memelihara ketaatan kepadanya. Diam saat suami berbicara, menjaga diri ketika dia tiada, dan tidak mengkhianatinya dalam menggunakan harta kekayaannya.
Senantiasa memakai wewangian, membersihkan mulut, dan mengenakan pakaian bersih. Menampakkan sifat qana’ah, mencurahkan segenap kasih sayang, dan sebabtiasa berhias untuknya. Memuliakan keluarga dan kerabatnya. Memandang keberadaanya dengan keutamaan dan menerima perlakuannya dengan rasa syukur. Menampakkan rasa cinta ketika dekat dengannya dan memperlihatkan kegembiraan ketika memandangnya.

Adab Suami Kepada istri


Senantiasa memelihara shalat Jum’at dan shalat berjamaah. Memakai pakaian bersih dan selalu menyikat gigi. Tidak memakai pakaian yang mewah, dan tidak juga yang gembel. Tidak memanjangkan pakaian atas dasar kesombongan, dan tidak memotongnya pendek karena ingin dianggap orang miskin. Tidak memandang kepada selain muhrimnya. Tidak meludah ketika sedang bercakap-cakap. Tidak banyak duduk di pintu rumah bersama tetangganya. Tidak banyak berbicara kepada teman-temannya tentang istrinya dan apa yang ada dalam rumahnya.

Adab Istri Kepada Dirinya


Senantiasa membiasakan diri tinggal di dalam rumah. Duduk di dalam rumah dan tidak banyak keluar rumah. Senantiasa memperhatikan perkataan tetangganya dan tidak bergaul dengan mereka, kecuali sebatas keperluannya saja. Menyenangkan suaminya ketika dipandang. Menjaga diri ketika suami tidak ada di sisinya. Tidak keluar dari rumah; kalaupun keluar dengan cara sembunyi-sembunyi, mencari tempat-tempat yang sepi dan yang dapat menjaga keperluannya, bahkan berpura-pura tidak tahu kepada orang yang mengenalnya.
Keinginannya adalah memperbaiki diri, mengatur rumah tangga, dan selalu bersiap menyambut ibadah shalat dan puasa. Memperhatikan aib dirinya dan memikirkan agamanya. Memelihara diamnya dan menundukkan pandangannya. Mewaspadai Tuhannya dan selalu menyebut-Nya. Mentaati suaminya dan selalu mendorongnya untuk mencari harta halal dan tidak menuntut pemberian yang banyak.
Senantiasa menampakkan rasa malu dan menghindari perkataanyang keji. Bersikap sabar dan banyak bersyukur. Memuliakan dirinya. Memperhatikan keadaan dan kemampuan dirinya. Dan jika salah satu kawan suaminya minta izin untuk masuk, sedangkan I rumah tidak ada suami, maka ia jangan meminta banyak penjelasan dan jangan terlalu banyak bicara. Demi untuk menjaga rasa cemburu antara dirinya dan suaminya.
bersambung .............

PENCARIAN HIDUP MENUJU KEKASIH SEJATI

JANGAN SUKA MENGANGGAP SESUATU YG TIDAK COCOK ITU ADALAH SESAT NAMUN SIKAPILAH SAMPAI KAU BENAR'' MEMAHAMINYA ...

KARENA JIKA KAU MENILAI CIPTAANNYA MAKA NISTALAH DIRIMU ... KARENA ALLOH MAHA MENILAI PADA APA'' YANG KAU SANGKAKAN











AlkisAnnabila