TANBIIH

الحَمـْدُ للهِ المُــوَفَّـقِ للِعُـلاَ حَمـْدً يُوَافـــِي بِرَّهُ المُتَـــكَامِــلا وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ثُمَّ الصَّلاَةُ عَلَي النَّبِيِّ المُصْطَفَىَ وَالآلِ مَــــعْ صَـــحْــبٍ وَتُبَّـاعٍ وِل إنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا تَقْوَى الإلهِ مَدَارُ كُلِّ سَعَادَةٍ وَتِبَاعُ أَهْوَى رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلاَ إن أخوف ما أخاف على أمتي اتباع الهوى وطول الأمل إنَّ الطَّرِيقَ شَرِيعَةٌُ وَطَرِيقَةٌ وَحَقِيقَةُ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِّلا فَشَرِيعَةٌ كَسَفِينَة وَطَرِيقَةٌ كَالبَحْرِ ثُمَّ حَقِيقَةٌ دُرٌّ غَلاَ فَشَرِيعَةٌ أَخْذٌ بِدِينِ الخَالِقِ وَقِيَامُهُ بَالأَمْرِ وَالنَّهْيِ انْجَلاَ وَطَرِِيقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَطَ كَالوَرَع وَعَزِيمَةُ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاَ وَحَقِيقَةُ لَوُصُولُهِ لِلمَقْصِدِ وَمُشَاهَدٌ نُورُ التّجَلِّي بِانجَلاَ مَنْ تصوف ولم يتفقه فقد تزندق، ومن تفقه ولم يتصوف فقد تفسق، ومن جمع بينهما فقد تحقق

hiasan

BELAJAR MENGKAJI HAKIKAT DIRI UNTUK MENGENAL ILAHI

Sabtu, 07 Juli 2012

TEKA TEKI SALIK SUDAH ANDA TEMUKAN , PASTI ANDA AKAN MENGALAMI ANTARA PERCAYA DAN TIDAK , antara yaqin dan tidak yaqin

KEBENARAN MUTHLAQ BERADA DUA PERKARA SALAH BENAR ,BAIK BURUK : DI ANTARA YAQIN DAN TIDAK YAKIN, ANTARA IYA DAN TIDAK IYA. TETAPI KALAU SUDAH YAQIN APABILA DI SEBUT NAMA ASLI-NYA MAKA BERGETARLAH HATINYA ....



Hendaklah saalik melintasi alam (dan bukan TERJEBAK pada alam / al-kaun ) untuk menuju kepada Yang Maha Pencipta, sesungguhnya AL-ILAH adalah tujuan yang benar dan yang pertama dan terakhir ...YANG JELAS ,,,





dalam diri saalik pasti akan mempunyai pertanyaan di saat penentuan karena Keadaan salik yang tidak dapat melepaskan diri dari alam & tidak pula mau menempati kata syirik kepada Al-Ilah ,inilah adalah perumpamaan seekor unta yang berputar mengelilingi batu penggiling bertahun'' berputar tak tentu yang dia cari , Walaupun jauh sekali dalam berjalan, tapi akhirnya kembali ke tempat asalnya dia berawal (bait al-muqoddas) untu menuju bait al-ma'mur sampai pada bait al-makhrum ..., kalau lalai dengan DIRI & SEKELILING bukankah ini perbuatan yang sia -sia dan apa yang kalian pelajari semakin jauh dari jalanNya serta membuang waktu dalam keraguan ....



Oleh karena itu, keluarlah dari perbuatan yang sia-sia itu dan masuklah ke dalam HADAYAH AL-IMAN Yang Maha Pencipta. Bagaimanapun untuk memasuki wujud tersebut terdapat banyak halangan dan penjara dalam kedudukan yang perlu dilalui, sebelum sampai ke MAQOM BILA MAQOMI / BAHRUL-LAHUUTI ,,, KENALILAH penjaranya DIRI



1- Yang pertama membebaskan diri daripada penjara alam jasad:



Penjara alam jasad adalah hawa nafsu. Di dalam penjara ini tersedia banyak hidangan yang lezat-lezat, seperti kekuasaan, kemuliaan, puji-pujian, tamak, loba, dengki, khianat dan sebagainya. Jika mau bebas daripada penjara ini perlulah menjauhkan diri daripada perkara yang tidak baik itu, perkara-perkara itu menjadi penghalang



2- Penjara kedua adalah dunia :



Penjara ini mengandung berbagai keindahan dan keseronokan yang menjanjikan keabadian yang palsu kepada salik. Penjara ini menghidangkan berbagai jenis nikmat yang seronok dan menggairahkan. Dengan lain kata inilah yang dikatakan penjara syahwat. Jikalau salik lalai dan panjang angan-angan, maka nampaknya tidak ada kemungkinan salik itu dapat bebas daripada penjara ini.





3- Penjara ketiga adalah akhirat.



Nampaknya hidangan-hidangan yang disediakan dalam penjara ini lebih enak daripada penjara dunia, di sini hidangannya adalah pahala, syurga dan bidadari yang cantik lagi menggoda. Rantai yang membelenggu dalam penjara ini adalah kehendak dan keinginan diri sendiri. Menganggap diri sendirilah yang melakukan segala sesuatu sama ada baik atau buruk....Bagaimanapun, kendaraan yang dapat membebaskan salik daripada penjara ini adalah ilmu, yaitu salik tidak memandang kepada perbuatannya tetapi adalah anugerah daripada Alloh SWT.



4-Penjara keempat adalah alam malaikat.



Inilah penjara alam Wujud yang terakhir. Hidangan yang terdapat dalam penjara ini adalah mendapatkan keramatan ,keampuhan dan kemuliaan di sisi Mahluk. Rantai yang membelenggu salik dalam penjara alam malaikat ini adalah sisa-sisa kehendak diri sendiri dan kesadaran tentang diri sendiri, Yaitu segala yang dilakukan adalah atas daya diri sendiri bukan karunia dari Alloh SWT.Untuk keluar dari penjara ini perlulah menghapuskan segala kehendak, keinginan, cita-cita dan angan-angan dengan menyadari bahwa salik adalah kosong, yang ada hanyalah Alloh semata-mata ....



5- Penjara kelima adalah ilmu Alloh SWT.



Ilmu Alloh SWT bukanlah alam namun tidak keluar dari alam, sebagaimana empat penjara yang sebelumnya, yang mana penjara-penjara tersebut adalah alam ciptaan Penciptanya. Ilmu Alloh adalah sesuatu yang bersangkutan dengan hal-hal keILAHIYAHAan itu sendiri.Hidangan yang terdapat dalam penjara ilmu ini adalah rahasia-rahasia yang ghoib-ghaib tentang hukum-hukum Alloh SWT. Dalam hal ilmu Alloh ini, salik dapat melihat pentadbiran (pengaturan) Al-Ilah yang menggerakkan alam dan semua kejadian yang berlaku di dalamnya. Ilmu Alloh sangat luas dan tidak Ada persamaanNya.Salik yang asyik dengan ilmu Alloh akan terpenjara di dalamnya buat selama-lamanya.



6- Penjara keenam adalah makrifatulloh.



Ini adalah penjara yang paling kuat dan sangat sulit untuk di lepas maka hati''lah,

ilmu Alloh dan makrifatulloh bukanlah alam, tetapi HAQ yang berkaitan dengan hal-hal keILAHIYAHAanNya sendiri, hidangan yang terdapat di sini adalah hakikat-hakikat ALAM SEMESTA akan tampak nyata jauh dekat sama, hal-hal yang rahasia-rahasia berkaitan keILAHIYAAan itu janganlah di sampaikan ....





SELAMAT MENGKAJI BIMBANG dalam CAHAYA PENENTUAN ........

AL-MINNATUL MAULAH .... SALAM KOPI LUWAK ,,, MAWOOON ...........

PENCARIAN HIDUP MENUJU KEKASIH SEJATI

JANGAN SUKA MENGANGGAP SESUATU YG TIDAK COCOK ITU ADALAH SESAT NAMUN SIKAPILAH SAMPAI KAU BENAR'' MEMAHAMINYA ...

KARENA JIKA KAU MENILAI CIPTAANNYA MAKA NISTALAH DIRIMU ... KARENA ALLOH MAHA MENILAI PADA APA'' YANG KAU SANGKAKAN











AlkisAnnabila