TANBIIH

الحَمـْدُ للهِ المُــوَفَّـقِ للِعُـلاَ حَمـْدً يُوَافـــِي بِرَّهُ المُتَـــكَامِــلا وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ثُمَّ الصَّلاَةُ عَلَي النَّبِيِّ المُصْطَفَىَ وَالآلِ مَــــعْ صَـــحْــبٍ وَتُبَّـاعٍ وِل إنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا تَقْوَى الإلهِ مَدَارُ كُلِّ سَعَادَةٍ وَتِبَاعُ أَهْوَى رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلاَ إن أخوف ما أخاف على أمتي اتباع الهوى وطول الأمل إنَّ الطَّرِيقَ شَرِيعَةٌُ وَطَرِيقَةٌ وَحَقِيقَةُ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِّلا فَشَرِيعَةٌ كَسَفِينَة وَطَرِيقَةٌ كَالبَحْرِ ثُمَّ حَقِيقَةٌ دُرٌّ غَلاَ فَشَرِيعَةٌ أَخْذٌ بِدِينِ الخَالِقِ وَقِيَامُهُ بَالأَمْرِ وَالنَّهْيِ انْجَلاَ وَطَرِِيقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَطَ كَالوَرَع وَعَزِيمَةُ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاَ وَحَقِيقَةُ لَوُصُولُهِ لِلمَقْصِدِ وَمُشَاهَدٌ نُورُ التّجَلِّي بِانجَلاَ مَنْ تصوف ولم يتفقه فقد تزندق، ومن تفقه ولم يتصوف فقد تفسق، ومن جمع بينهما فقد تحقق

hiasan

BELAJAR MENGKAJI HAKIKAT DIRI UNTUK MENGENAL ILAHI

Jumat, 20 Juli 2012

AWAL MULA MUTAJALIYATI-INSAN



اَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ اْلشَّيْطَا نِ الْرَجِيْم بِسْمِ اللهِ اْلَرّحْمنِ اْلرَحِيْمِ
اَشْهَدُ اَنْ لا َاِلَهَ اِلا الله وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
اَلله ُوَحْدهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ مُحَمَّدٌ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهْ حَقُّ الله - رَحْمَةُ الله – رِضَأ الله

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia dan jangan kamu ikuti jalan-jalan (lainnya) sebab jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Alloh berwasiat kepada kamu mudah-mudahan kamu bertaqwa.” (QS. Al An’am : 153)

Semoga Alloh s.w.t memberikan kamu kemulyaan di dalam amalan-amalan yang disukai-Nya dan Semoga kamu memperoleh keridhaan-Nya. Fikirkan, tekankan kepada pemikiran kamu dan faham dengan apa yang aku katakan. Alloh Yang Maha Tinggi pada permulaannya menciptakan Nur Muhammad dari cahaya suci Keindahan-Nya. Dalam hadis Qudsi ...


إ ن الله خلق ا د م على صو ر ته.

Sesungguhnya Alloh menciptakan Adam sesuai dengan bentuk-Nya”.

Ini dinyatakan juga oleh Nabi Muhammad s.a.w dengan sabdanya: “Mula-mula Alloh ciptakan ruhku.
Pada awalnya diciptakan-Nya sebagai ruh suci”. 
“Mula-mula Alloh ciptakan qolam”. 
“Mula-mula Alloh ciptakan aqal”.


Apa yang dimaksudkan sebagai pengadaan (tajalli / nyata) permulaan itu ialah penciptaan hakikat Nabi Muhammad s.a.w, Kebenaran tentang Muhammad yang tersembunyi. Dia juga diberi nama yang indah-indah. Dia dinamakan nur, cahaya suci, karena dia di sucikan dari kegelapan yang tersembunyi di bawah sifat jalal Alloh. Alloh Yang Maha Tinggi berfirman: 

قَد جاءَكُم مِنَ اللَّهِ نورٌ وَكِتٰبٌ مُبينٌ

“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Alloh, dan kitab yang menerangkan.”. (Al-Maaidah, ayat 15)

Dia dinamakan aqal yang meliputi setiap mahluk karena dia telah melihat dan mengenali segala-galanya.

Dia dinamakan qolam kerana dia menyebarkan hikmah dan ilmu dan dia mencurahkan ilmu ke dalam huruf-huruf. 
NUR Muhammad adalah dzat atau hakikat  menjadi rujukan kepada segala kejadian (kenyataan) mahluk seluruh alam baik yang di bumi dan di langit dunia dan akhirat, permulaan dan kenyataan alam maya. Baginda s.a.w menyatakan hal ini dengan firman

( كنت كنزا مخفيا فأحببت أن أعرف فخلقت الخلق لاعرف )

“Adanya Aku (alloh) adalah perbendaharaan yang tersembunyi maka Aku berkehendak akan Kuperkenalkan akan ada Aku maka Aku jadikan semua makhluk supaya kenyataan Aku dikenalnya.”

Kemudian beliau menyebut hadits Nabi s.a.w

. أول ما خلق الله تعالى نورى وفى رواية روحى



Artinya: “Yang pertama kali di adakan oleh alloh adalah NUR ku (dan pada suatu riwayat – ruhku).”

 Maka dalam pemahaman al-faqir keADAan alam ini di mutajalayihahkan Alloh subhanahu taala dari  sebab NUR Muhammad s.a.w. seperti yang telah tersebut. Lalu ia menyebut pula hadith qudsi:

خلقت الاشياء لاجلك وخلقتك لاجلى

Artinya: “Aku jadikan semua perkara itu karena engkau ya Muhammad dan Aku jadikan akan engkau itu karena adanya Aku, yakni dijadikan nur Muhammad itu dengan tiada wasithoh apa pun.”

dalam riwayat lain rosululloh bersabda :

اول ما خلق الله تعالي نوري وكان نوري من نور الله ولاجل ذالك النور فرض الله تعالي مني وامتي خمس وقت صلاة 

Sesuatu yang diciptakan alloh adalah NURku dan Adanya Nurku itu dari NURULLOH dan oleh karena memulyakan NURULLOH di wajibkan untukku dan umatku sholat dalam 5 waktu 

Kemudian Alloh ciptakan arasy dari cahaya mata Muhammad. Dia ciptakan makhluk yang lain dari arasy. Kemudian Dia tiupkan Ruh-ruh turun kepada peringkat penciptaan yang paling rendah yaitu menempati alam kebendaan , alam jirim dan badan. 

ثُمَّ رَدَدنٰهُ أَسفَلَ سٰفِلينَ

"Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)" (Surah Tin, ayat 5)




ALLOH turunkan cahaya itu dari tempat ia diciptakan, dari alam lahut, yaitu alam kenyataan bagi dat Alloh, hal yang menjadi petunjuk bagi keESAanNya, bagi wujud mutlak, kepada alam dengan sebutan nama-nama Ilahi, hakikat sifat-sifat Ilahi, alam bagi aqal yang menjadi asbab milik ruh yang meliputi sekailan kehidupan.


Kemudian ALLOH memberikan RUH''  itu selimut dari cahaya. Ruh-ruh ini dinamakan ‘Ruh al-amr / ruh pemerintah’'Dengan selimut cahaya mereka turun kepada alam jabarut dan di sebut  "Ruh wilayah / Ruh idhofi" kemudian deng selimut Cahaya Ruh turun kepada alam malaikat. Di sana mereka dinamakan ‘ruh ruhani’. Kemudian ruh itu arahkan turun kepada alam kebendaan yaitu alam jirim, air dan api, tanah dan angin dan kemudian mereka di sebut ‘ruh manusia’. Kemudian dari dunia ini Dia ciptakan tubuh yang berdaging, berdarah. 

مِنها خَلَقنٰكُم وَفيها نُعيدُكُم وَمِنها نُخرِجُكُم تارَةً أُخرىٰ

“ Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain”. (Surah Ta Ha, ayat 55)

setelah peringkat-peringkat ini Alloh memerintahkan roh-roh supaya memasuki badan-badan dan dengan kehendak-Nya mereka pun masuk.

فَإِذا سَوَّيتُهُ وَنَفَختُ فيهِ مِن روحى فَقَعوا لَهُ سٰجِدينَ

“Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Ku tiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya…”. (Surah Shad, ayat 72)

Sampai masanya roh-roh itu terikat dengan badan, dengan darah dan daging dan lupa kepada asal usul kejadian dan perjanjian mereka. Mereka lupa tatkala Alloh ciptakan mereka pada alam arwah Dia telah bertanya kepada mereka,

الست بربكم قالوا بلي 

“Adakah aku Tuhan kamu? Mereka telah menjawab:Iya, bahkan!.”

Mereka lupa kepada ikrar mereka. Mereka lupa kepada asal usul mereka, lupa juga kepada jalan untuk kembali kepada tempat asal mereka.

Tetapi Alloh Maha Penyayang, Maha Pengampun, sumber kepada segala keselamatan dan pertolongan bagi sekalian hamba-hamba-Nya. Dia mengasihani mereka lalu Dia antarkan kitab-kitab suci dan rosul-rosul kepada mereka untuk mengingatkan mereka tentang asal usul mereka.

وَلَقَد أَرسَلنا موسىٰ بِـٔايٰتِنا أَن أَخرِج قَومَكَ مِنَ الظُّلُمٰتِ إِلَى النّورِ وَذَكِّرهُم بِأَيّىٰمِ اللَّهِ ۚ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايٰتٍ لِكُلِّ صَبّارٍ شَكورٍ

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): ""Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Alloh"". Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.”. (Surah Ibrahim, ayat 5)

Perintah alloh untuk semua rosul yaitu ‘ingatkan ruh-ruh tentang hari-hari di mana mereka tidak terpisah dengan Alloh’. 

Para rosul-rosul telah datang ke dunia ini, melaksanakan tugas mereka dan kemudian meninggalkan dunia ini. Tujuan semua itu adalah membawa kepada manusia utusan yang mengingatkan akan hakikat penyembahan, peringatan serta menyadarkan manusia dari kelalaian mereka.

Tetapi mereka yang ingat pada-Nya, & kembali kepada-Nya, hanyalah sedikit manusia yang ingin kembali kepada asal usul mereka, menjadi semakin berkurang dan terus berkurang bersama berputarnya zaman 

SEMOGA BISA MENJADI TELAAH BUAT KITA SEMUA UNTUK KEMBALI PADA AL-ILAH

PENCARIAN HIDUP MENUJU KEKASIH SEJATI

JANGAN SUKA MENGANGGAP SESUATU YG TIDAK COCOK ITU ADALAH SESAT NAMUN SIKAPILAH SAMPAI KAU BENAR'' MEMAHAMINYA ...

KARENA JIKA KAU MENILAI CIPTAANNYA MAKA NISTALAH DIRIMU ... KARENA ALLOH MAHA MENILAI PADA APA'' YANG KAU SANGKAKAN











AlkisAnnabila