TANBIIH

الحَمـْدُ للهِ المُــوَفَّـقِ للِعُـلاَ حَمـْدً يُوَافـــِي بِرَّهُ المُتَـــكَامِــلا وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ثُمَّ الصَّلاَةُ عَلَي النَّبِيِّ المُصْطَفَىَ وَالآلِ مَــــعْ صَـــحْــبٍ وَتُبَّـاعٍ وِل إنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا تَقْوَى الإلهِ مَدَارُ كُلِّ سَعَادَةٍ وَتِبَاعُ أَهْوَى رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلاَ إن أخوف ما أخاف على أمتي اتباع الهوى وطول الأمل إنَّ الطَّرِيقَ شَرِيعَةٌُ وَطَرِيقَةٌ وَحَقِيقَةُ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِّلا فَشَرِيعَةٌ كَسَفِينَة وَطَرِيقَةٌ كَالبَحْرِ ثُمَّ حَقِيقَةٌ دُرٌّ غَلاَ فَشَرِيعَةٌ أَخْذٌ بِدِينِ الخَالِقِ وَقِيَامُهُ بَالأَمْرِ وَالنَّهْيِ انْجَلاَ وَطَرِِيقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَطَ كَالوَرَع وَعَزِيمَةُ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاَ وَحَقِيقَةُ لَوُصُولُهِ لِلمَقْصِدِ وَمُشَاهَدٌ نُورُ التّجَلِّي بِانجَلاَ مَنْ تصوف ولم يتفقه فقد تزندق، ومن تفقه ولم يتصوف فقد تفسق، ومن جمع بينهما فقد تحقق

hiasan

BELAJAR MENGKAJI HAKIKAT DIRI UNTUK MENGENAL ILAHI

Senin, 07 Mei 2012

FILSAFAT PENGANTAR PADA KEMA'RIFATAN

"Filsafat sebagai senjata para pecinta ilmu (filo dan sofist) adalah perangkat lunak untuk mencari hakikat sesuatu. Jadi segala hal itu bisa dikaji dan dipahami dengan filsafat walau dalam batas tertentu."

Tanpa basa basi ketika menyebut hakikat maka pikiran ini akan diangkut menuju hakikat hakiki yaitu Tuhan. Dengan filsafat apakah permasalahan ini (ketuhanan)juga bisa dijangkau, atau malah lebih dari itu yaitu hanya bisa dijangkau dengan etape-etape yang ditawarkan ilmu filsafat tidak dengan yang lain?


Filsafat sebagai senjata para pecinta ilmu (filo dan sofist) adalah perangkat lunak untuk mencari hakikat sesuatu. Jadi segala hal itu bisa dikaji dan dipahami dengan filsafat walau dalam batas tertentu.
Filsafat membahas tentang "kesesuatuan" sesuatu. Jadi dengan filsafat akan menjadi jelas sesuatu itu mustahil ada, mungkin ada atau harus ada.
Tuhan sebagai pihak yang dikatakan sebagai hakikat hakiki apakah tidak mungkin ada, mungkin ada, atau malah harus ada?
Ada yang mendefinisikan Tuhan sebagai nama yang diperuntukkan bagi pihak yang memiliki segala ke-Mahaan, memiliki segala sifat kebaikan. Apakah definisi ini bisa diterima?
Sekarang kita buktikan apakah Tuhan harus ada, mungkin ada, antara ada dan tiada atau mustahil ada.
Wujud dibagi dengan wujud material dan non material. Wujud material adalah segala wujud yang terbatasi oleh ruang dan waktu sehingga mampu dikonsumsi panca indra. Dihadapan kita banyak contoh wujud material, seperti tulisan yang sedang pembaca baca ini, komputer atau Hp yang ada dihadapan anda dan semacamnya adalah benda material. Ciri-ciri benda material adalah bisa dikenali dan dipahami dengan panca indra.
Contoh non material seperti Tuhan, malaikat, neraka, surga dll. Wujud-wujud yang tidak terjangkau oleh panca indra tapi dengan akal pikiran kita.
Tuhan itu non materi dan non materi tidak mampu dijangkau panca indra. Jadi untuk membuktikan keberadaan Tuhan harus mengunakan non panca indra yaitu akal pikiran.
Wujud tidak keluar dari tiga kemungkinan. Wujud yang mungkin berwujud, mustahil berwujud, atau harus berwujud.
1. Wujud yang mungkin berwujud adalah wujud yang tidak ada keharusan untuk menjadi ada atau untuk tetap tidak ada. Seperti Andi. Sebelum lahir Andi bisa
a. ada => lahir kedunia atau
b. tidak ada => tidak lahir kedunia. Jadi Andi mungkin ada dan mungkin tidak ada.
Contoh yang mustahil berwujud /tidak mungkin berwujud adalah yang tidak mungkin mewujud nyata baik dalam pikiran maupun dalam kenyataan seperti suatu benda hitam juga putih, berada diatas tapi juga dibawah, contoh-contoh ini tidak bisa memiliki wujud baik dalam pikiran maupun dalam kenyataan. Ada pengecualian, wujud ada yang bisa berwujud di pikiran saja tapi tidak mungkin berwujud diluar, wujud ini adalah wujud khayali seperti Naga berkepala manusia, gajah sebesar gunung dan semacamnya.
3. Wujud yang harus berwujud/wajib ada. Wujud ini adalah wujud yang menjadi tempat bergantung wujud-wujud lain sehingga wujud lain itu mewujud nyata. Jika tidak ada wujud yang wajib wujud atau harus berwujud ini maka tidak akan ada wujud yang lain dan tidak ada wujud sama sekali. Wujud ini juga harus paling sempurna mengingat wujud yang lain ada yang memiliki kesempurnaan dalam bagian dan kondisi-kondisi tertentu, jika wujud ini tidak sempurna maka tidak mungkin dapat menjadi penyebab munculnya wujud lain yang memiliki kesempurnaan, Wujud yang harus berwujud adalah Tuhan.
Sebelumnya sudah kita buktikan bahwa Tuhan adalah wujud yang harus ada. Tuhan itu seperti apa, wujud seperti apa yang layak kita berikan penghargaan sebagai penyandang kedudukan tertinggi tanpa tanding ini? apakah Tuhan bisa, boleh, mungkin untuk berjumlah lebih dari satu?, bagaimana dengan Tuhan yang bekerjasama mengingat kerjasama adalah prilaku positif, yang positif itu bagian dari kesempurnaan dan Tuhan adalah sumber dari segala kebaikan, apakah mungkin Tuhan bekerja sama?

PENCARIAN HIDUP MENUJU KEKASIH SEJATI

JANGAN SUKA MENGANGGAP SESUATU YG TIDAK COCOK ITU ADALAH SESAT NAMUN SIKAPILAH SAMPAI KAU BENAR'' MEMAHAMINYA ...

KARENA JIKA KAU MENILAI CIPTAANNYA MAKA NISTALAH DIRIMU ... KARENA ALLOH MAHA MENILAI PADA APA'' YANG KAU SANGKAKAN











AlkisAnnabila