PEMBAGIAN WUJUD SECARA MAKNA ILMIYAH (tertulis)

Adapun pengertian Wujud itu tiga bagian:

[1.] Wujud Haqiqi, yaitu dzat Allah Ta’ala maka wujud-Nya itu tidak ada permulaan dan tidak batas akhir maka wujud itu bersifat Qadim dan Baqa’ Abadi Azali, inilah wujud sebenarnya Wujud (Wujud Mahdun/wujud murni )
[2.] Wujud Majazi, yaitu dzat segala makhluk (Nur Muhammad / ruh idlofi) maka wujudnya itu ada permulaan dan ada batas akhir  tiada bersifat Qadim dan Baqa’, sebab wujudnya itu dinamakan wujud Majazi karena wujudnya itu bersandarkan Qudrat Iradat Allah Ta’ala... (wujud mumkinat)

[3.] Wujud ‘Ardy, yaitu dzat ‘Arodul wujud maka wujudnya itu ada permulaan dan tiada kesudahan seperti ruh, syurga, neraka, Arasy, Kursi dan lain-lain..... (wujudul muthlaq)

Adapun wujud yang selain Allah Ta’ala dua bagian (majazi / pinjaman)

1. wujud dalam ‘alam syahadah / penyaksian, yaitu wujud yang dapat dilihat dengan pancaindera  seperti langit, bumi, kayu, manusia, binatang dan lain-lain ... 

2. Wujud di dalam ‘alam ghaib (tidak berjasad) yang tidak didapat dengan pancaindera akan tetapi di dapat di ketahui dengan nur iman dan Kasyaf kepada siapa-siapa yang di kurniai oleh  Allah Ta’ala seperti Malaikat, Jin, Syaitan, Nur dan lain-lain



DAN WUJUD DI ATAS DI BAGI MENJADI 5 BAGIAN

1. Wujud pada dzihni yaitu wujud yang ada pada ‘aqal
2. Wujud pada Kharij (dzahir) yaitu wujud yang ada pada kenyataan bekas
3. Wujud pada Khayal yaitu wujud yang ada pada Mitsal seperti bayang-bayang dalam air atau yang di dalam mimpi
4. Wujud pada Dalil (petunjuk) yaitu wujud yang menjadi dasar adanya tanda'' seperti asap tanda ada api
5. Wujud pada Ma’rifat (pengertian) Yaitu Wujud yang menjadi bukti pengenalan yang putus & tidak dapat di selingi lagi dengan wujud yang lain (panggilan rasa) yang menjadi pengantar Al-'Aarif kepada Allah Ta’ala

Membicarakan Wujud-NYa  dengan jalan mengkaji dengan dalil itu ada 5bagian

1. Dalil yang didapat dari Khawas (pancaindera) yang lima tidak dapat di dustakan/di bohongi secara nalar 

2. Dalil yang didapat dari Khabar Mutawatir tidak  dapat di dustakan

3. Dalil yang di dapat dari penyaringan  ‘Aqal mungkin dapat didustakan

4. Dalil yang di dapat dari perjalanan & kisah Rasulullah yang tidak dapat didustakan

5. Dalil yang di dapat dari firman Allah Ta’ala yang menjadi nash & rujukan Ummat islam yg dapat didustakan


mohon kiranya masukan dari saudara''ku sekalian  salam rahayu selalu 


by : alkisannabila