TANBIIH

الحَمـْدُ للهِ المُــوَفَّـقِ للِعُـلاَ حَمـْدً يُوَافـــِي بِرَّهُ المُتَـــكَامِــلا وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ثُمَّ الصَّلاَةُ عَلَي النَّبِيِّ المُصْطَفَىَ وَالآلِ مَــــعْ صَـــحْــبٍ وَتُبَّـاعٍ وِل إنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا تَقْوَى الإلهِ مَدَارُ كُلِّ سَعَادَةٍ وَتِبَاعُ أَهْوَى رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلاَ إن أخوف ما أخاف على أمتي اتباع الهوى وطول الأمل إنَّ الطَّرِيقَ شَرِيعَةٌُ وَطَرِيقَةٌ وَحَقِيقَةُ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِّلا فَشَرِيعَةٌ كَسَفِينَة وَطَرِيقَةٌ كَالبَحْرِ ثُمَّ حَقِيقَةٌ دُرٌّ غَلاَ فَشَرِيعَةٌ أَخْذٌ بِدِينِ الخَالِقِ وَقِيَامُهُ بَالأَمْرِ وَالنَّهْيِ انْجَلاَ وَطَرِِيقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَطَ كَالوَرَع وَعَزِيمَةُ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاَ وَحَقِيقَةُ لَوُصُولُهِ لِلمَقْصِدِ وَمُشَاهَدٌ نُورُ التّجَلِّي بِانجَلاَ مَنْ تصوف ولم يتفقه فقد تزندق، ومن تفقه ولم يتصوف فقد تفسق، ومن جمع بينهما فقد تحقق

hiasan

BELAJAR MENGKAJI HAKIKAT DIRI UNTUK MENGENAL ILAHI

Kamis, 09 Agustus 2012

TAUHID MENURUT PANDANGAN SYEIKH IMAM SANUSI DAN SYEIKH IBNU AL-'AROBI



(واعلم) ايها السالك الماشى على المقامات (ان علم التوحيد مطلوب) اى مهم جدا

بحيث لا رحصة في تقصيره وجهله كما قال الشيخ 

السنوسى وابن العربى لا يصح تقليده والمقلد كافر كتابي (قال الله تعالى) عزوجل من

قائل (فاعلم انه لا اله الا الله) هى كلمة النجاة 

وكلمة الإخلاص تنجى قائلها من عذاب الله تعالى وغضبه وتخلصه من رؤية غيره

حتى من رؤية نفسه (وهو مستلزم) اى مجزم 

جازما قطعيا به (مجزم جازما قطعيا به (لانتفاء الشرك) اى يجزم قائلها من نفي

الاشتراك الله تعالى عزوجل اما من الاشتراك المماثلة 

واﻟﻤﺠﺎنسة اواﻟﻤﺸﺎﺑﻬﺔ اواﻟﻤﻨﺎسبة اواﻟﻤﺸﺎكلة اواﻟﻤﻮازنة اواﻟﻤﻂﺎبقة

Kateahuilah wahai sang pencari jalan kebenaran(suluk) yang berjalan diatas beberapa maqomat (tingkatan) sesungguhnya Ilmu tauhid yang engkau harapkan itu sangatlah penting sekali karena dengan ilmu tauhid kalian tidak mengharapkan keringanan didalam Ringkasan kelalaian / kebodohan dalam masalah pengertian ilmu Tauhid ,seperti keterangan yang di jelaskan oleh Syeikh AsSanusiy dan Syeikh Ibnu al'arobi tidak di benarkan (SAH) tauhidnya seseorang yang masih taqlid (ikut-ikutan).

Adapun iman tauhidnya seseorang yang masih taqlid itu masih termasuk sebagian dari kafir (kafir kitabi) seperti firman alloh swt ketahuilah orang yang yang berkata sesungguhnya lafadz / ucapan (لا اله الا الله / tidak ada sesuatu yang wujud selain alloh) adalah kalimah pembebasan dan kalimah pembersihan yang di harapkan oleh yang mengucapkannya. adapun pembebasan dan pembersihan dari adzab alloh swt serta terbebas & bersih dari marahnya alloh swt serta membersihkan dari melihat sesuatu yang selain alloh swt. 

Sehingga Salik melihat hal yang sama pada diri sendiri yaitu ketetapan yang wajib bagi seorang memutus (tidak melihat selain allloh) dengan ilmu tauhid. karena dengan ilmu tauhid salik di harapkan bisa terlepas dari perangkap syirik (syirik jali & syrik khofi) adapun yang di maksud dengan kewajiban dalam pengucapan lafadz لا اله الا الله yaitu ketetapan dari meniadakan sesuatu yang selain alloh dan menetapkan hanya alloh semata yang wujud baik secara dzohir, bathin, awal & akhir.

Adapun yang di maksud dengan nafi dan itsbat ini adalah ketiadaan pandangan / pemikiran dari salik bahwasanya alloh itu bisa di sekutukan,di umpamakan, tersusun dari jinis (keadaan sesuatu) atau menyerupai pada sesuatu serta menempati proses pertimbangan pertimbangan yang mencocoki pada aqal atau pendangan Salik (mahluk) .

Menurut pandangan dan pengertian al-faqir dalam masalah ini 




  إذا كان وجود الله بسبب فكرة الإنسان فكان الله حديثًا، إذا كان الله حديثًا فكان مخلوقًا.

فأما عندي أن الله قديم، ولذالك لم يوجد شيئ . إنه قد خلق كل الشيء

ketika adanya alloh itu dengan sebab pemikiran Insan (mahluk) maka adanya alloh itu bersifat baru dan apabila adanya alloh itu bersifat baru maka adanya alloh itu sama seperti mahluk. adapun pandangan saya ini bahwasanya alloh itu bersifat qodim (dahulu) tanpa ada yang mendahului,awal tanpa ada yang mengawaliNya. dan keAdaan alloh itu tidak di dalam / diluarnya sesuatu tapi meliputi pada semua semesta raya ini (syai') dan sesungguhnya allohlah yang mengadakan semuanya ...

Seperti penjelasan syeikh ibnu 'athoillah 

 ما الواحد من إذا أشار وجد الحق أقرب إليه من إشارته، بل الواحد من لا إشارة

له لفنائه في وجوده وانطوائه في شهوده
.


Adapun orang tauhid adalah bukanlah orang yang ketika ia  isyarat (sinyal) pertemuannya dengan alloh, itu lebih dekat alloh baginya daripada isyaratnya. dan orang tauhid adalah orang yang memiliki tidak ada isyarat diri, karena  fana'nya Diri dalam Kenyataan-Nya serta hilang dalam keESAan alloh, dan menyiratkan dalam Penyaksikan-Nya semata.


وكل إشارة أشار بها الخلق إلى الحق فهي مردودة عليهم حتى يشيروا إلى الحق

بالحق وليس لهم إلى ذلك طري

===========(ooوالله اعلمoo)============= 

4 komentar:

Unknown mengatakan...

assalamualaikum izin share atau copas boleh?

M ALI AL BAIS mengatakan...

waalaikum salam wr wb ,,, silahkan di halalkan koq

Si Arnol mengatakan...

Assalammualaikum,

Senangnya ada yg membahas imam Sanusi. Apakah bapak punya biografi maupun karya2 Imam Sanusi?

Wassalammualaikum.

Denature mengatakan...

izin tambah referensi min,.. biografi imam sanusi http://nichepemula.blogspot.co.id/2016/04/biografi-imam-sanusi-pengarang-kitab.html

PENCARIAN HIDUP MENUJU KEKASIH SEJATI

JANGAN SUKA MENGANGGAP SESUATU YG TIDAK COCOK ITU ADALAH SESAT NAMUN SIKAPILAH SAMPAI KAU BENAR'' MEMAHAMINYA ...

KARENA JIKA KAU MENILAI CIPTAANNYA MAKA NISTALAH DIRIMU ... KARENA ALLOH MAHA MENILAI PADA APA'' YANG KAU SANGKAKAN











AlkisAnnabila