TANBIIH

الحَمـْدُ للهِ المُــوَفَّـقِ للِعُـلاَ حَمـْدً يُوَافـــِي بِرَّهُ المُتَـــكَامِــلا وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ثُمَّ الصَّلاَةُ عَلَي النَّبِيِّ المُصْطَفَىَ وَالآلِ مَــــعْ صَـــحْــبٍ وَتُبَّـاعٍ وِل إنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا تَقْوَى الإلهِ مَدَارُ كُلِّ سَعَادَةٍ وَتِبَاعُ أَهْوَى رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلاَ إن أخوف ما أخاف على أمتي اتباع الهوى وطول الأمل إنَّ الطَّرِيقَ شَرِيعَةٌُ وَطَرِيقَةٌ وَحَقِيقَةُ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِّلا فَشَرِيعَةٌ كَسَفِينَة وَطَرِيقَةٌ كَالبَحْرِ ثُمَّ حَقِيقَةٌ دُرٌّ غَلاَ فَشَرِيعَةٌ أَخْذٌ بِدِينِ الخَالِقِ وَقِيَامُهُ بَالأَمْرِ وَالنَّهْيِ انْجَلاَ وَطَرِِيقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَطَ كَالوَرَع وَعَزِيمَةُ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاَ وَحَقِيقَةُ لَوُصُولُهِ لِلمَقْصِدِ وَمُشَاهَدٌ نُورُ التّجَلِّي بِانجَلاَ مَنْ تصوف ولم يتفقه فقد تزندق، ومن تفقه ولم يتصوف فقد تفسق، ومن جمع بينهما فقد تحقق

hiasan

BELAJAR MENGKAJI HAKIKAT DIRI UNTUK MENGENAL ILAHI

Rabu, 29 Agustus 2012

KESADARAN AKAN DIRI



Saat kedua bola matanya menyaksikan tanda-tanda alam yang mengisaratakan keagungan dan kekuasaan Allah serta menunjukan kelemahan serta kehinaan manusia sebagai hamba sahaya.

Maka dia hanya melihat bahwa itu adalah bayangan yang tiada arti.

Apa yang menyebabkan kalalaian tersebut adalah gerakan pemberontakan yang dikabarkan oleh hawa nafsu hingga sampai menaklukan kekuatan hati dan akal fikiran ,

dengan sendirinya seluruh anggota badan akan tunduk dan patuh atas komando yang diucapkan oleh hati dan dikendalikan hawa nafsu, kemudian terjadi bencana yang disebut sebagai kalalaian ............

Yang dikehendakiNya, bukanlah hubungan yang terjadi dengan cara menempuh jarak atau melewati tempat-tempat tertentu, karena tidak bisa tergambarkan dan memang tidak mungkin ada seorang manusia yang berstatus sebagai makhluk kemudian mempunyai kedekatan letak dan posisi dengan Allah yang menciptakan masa dan tempat. Allah adalah Dzat yang tidak terlalui & terikat oleh ruang dan waktu, jadi mustahil jika dia dekat dengan makhluk sebagaimana 2 orang yang posisinya berdekatan satu sama yang lain.

dalam pengertian ini kemudian alloh memberikan isyarat melalui hadist nabi :

العلم علمان علم في القلب فذلك العلم النافع وعلم على اللسان فذلك حجة الله تعالى على ابن آدم

"Ilmu itu ada 2 macam. Ilmu yang berada di dalam hati dan itulah yang disebut ilmu yang bermanfaat, dan ilmu yang berada pada lisan, maka ilmu semacam ini akan menjadi bukti bagi Allah yang berakibat buruk terhadap anak adam."

Ilmu pengetahuan di zaman modern terus berkembang seiring dengan langkah manusia.

Orang-orang berlomba untuk menemukan inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Orang-orang kafir menemukan atom, sebuah rumus yang dimiliki Islam dalam kitab suci Al-Quran padahal orang Islam sendiri itu tidak mengetahui hal itu.

Meskipun tidak tahu atom tapi orang Islam mengetahui apa itu dzarroh, suatu benda yang terkecil.

Jika orang mau berfikir tentang apa yang ada di dalamnya niscaya orang itu akan menemukan sebuah konsep bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah .... janganlah ilmumu semakin menutup jalanmu untuk kembali padaNya ...

Keyakinan seorang hamba akan kehadiran Allah berarti adanya kesadaran akan adanya sifat-sifat, nikmat dan karunia serta rahmat-Nya. Ketika ia menerima nikmat, maka ia pasti menghubungkannya dengan Dzat yang menganugerahkan nikmat tersebut. Segala bentuk pergantian keadaan hidup yang ia jalani hanya semakin menguatkan keyakinannya bahwa yang mengatur semua itu adalah Allah Yang Maha Kuasa. Dalam situasi seperti ini, maka cinta dalam hatinya hanya akan tertuju kepada Allah subhanahu wata'ala. Ia sama sekali sekali tidak menghiraukan makhluk karena ia selalu berdiri di depan keagungan Allah Yang Maha Sempurna....

INILAH yang di maksud oleh para ahlillah :

وصولك الى الله وصولك الى العلم به وإلاّ فجلّ ربنا أن يتصل به شيئ أو ان يتصل هو بشئ

"Tersambungnya dirimu kepada Allah, berarti sampainya dirimu kepada kemampuan untuk mengerti Allah secara Hakiki. Jika bukan seperti itu, maka. Maha Agung Allah terhadap sesuatu yang tersambung dengan-Nya dan menyambungkan Dzat-Nya kepada sebuah pekara."




فما عذابي إلا حجابي # وما نعيمي إلا وصالي

"Maka tidak ada siksa yang berarti bagiku selain terhalangnya diriku dari Allah dan tidak ada ni'mat yang paling Agung untuk aku kecuali terhubungnya diriku dengan Allah."



Keadaan seperti ini akan memunculkan sebuah pembatas yang bisa menyebabkan dia lupa akan firman-firman Allah. Sehingga dia tidak memperdulikan perintah dan larangan yang ditujukan padanya. Ketika kedua telinganya mendengar kalam suci yang menjelaskan tentang hakikat kehidupan dan fase-fase yang harus dilalui atau ayat-ayat yang menerangkan peringatan dan kabar gembira serta nasehat dan pengajaran maka ia menganggap semua itu seperti angin lalu.

Saat kedua bola matanya menyaksikan tanda-tanda alam yang mengisaratakan keagungan dan kekuasaan Allah serta menunjukan kelemahan serta kehinaan manusia sebagai hamba sahaya. Maka dia hanya melihat bahwa itu adalah bayangan yang tiada arti. Apa yang menyebabkan kalalaian tersebut adalah gerakan pemberontakan yang dikabarkan oleh hawa nafsu hingga sampai menaklukan kekuatan hati dan akal fikiran ,dengan sendirinya seluruh anggota badan akan tunduk dan patuh atas komando yang diucapkan oleh hati dan dikendalikan hawa nafsu, kemudian terjadi bencana yang disebut sebagai kalalaian.

Tidak ada komentar:

PENCARIAN HIDUP MENUJU KEKASIH SEJATI

JANGAN SUKA MENGANGGAP SESUATU YG TIDAK COCOK ITU ADALAH SESAT NAMUN SIKAPILAH SAMPAI KAU BENAR'' MEMAHAMINYA ...

KARENA JIKA KAU MENILAI CIPTAANNYA MAKA NISTALAH DIRIMU ... KARENA ALLOH MAHA MENILAI PADA APA'' YANG KAU SANGKAKAN











AlkisAnnabila