TANBIIH

الحَمـْدُ للهِ المُــوَفَّـقِ للِعُـلاَ حَمـْدً يُوَافـــِي بِرَّهُ المُتَـــكَامِــلا وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ثُمَّ الصَّلاَةُ عَلَي النَّبِيِّ المُصْطَفَىَ وَالآلِ مَــــعْ صَـــحْــبٍ وَتُبَّـاعٍ وِل إنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا تَقْوَى الإلهِ مَدَارُ كُلِّ سَعَادَةٍ وَتِبَاعُ أَهْوَى رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلاَ إن أخوف ما أخاف على أمتي اتباع الهوى وطول الأمل إنَّ الطَّرِيقَ شَرِيعَةٌُ وَطَرِيقَةٌ وَحَقِيقَةُ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِّلا فَشَرِيعَةٌ كَسَفِينَة وَطَرِيقَةٌ كَالبَحْرِ ثُمَّ حَقِيقَةٌ دُرٌّ غَلاَ فَشَرِيعَةٌ أَخْذٌ بِدِينِ الخَالِقِ وَقِيَامُهُ بَالأَمْرِ وَالنَّهْيِ انْجَلاَ وَطَرِِيقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَطَ كَالوَرَع وَعَزِيمَةُ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاَ وَحَقِيقَةُ لَوُصُولُهِ لِلمَقْصِدِ وَمُشَاهَدٌ نُورُ التّجَلِّي بِانجَلاَ مَنْ تصوف ولم يتفقه فقد تزندق، ومن تفقه ولم يتصوف فقد تفسق، ومن جمع بينهما فقد تحقق

hiasan

BELAJAR MENGKAJI HAKIKAT DIRI UNTUK MENGENAL ILAHI

Selasa, 24 Juli 2012

TANYA JAWAB MAHLUK & HABIBULLOH


Salaamun Alailka Yaa Habiballooh
Wa salamun alaikum Yaa 'Ibadallooh

Kabarkan kepada ku tentang kehidupan di dunia ini,
Tidaklah ia melainkan suatu ilusi yang nyata,
dan Senda-Gurau yang melalaikan jiwa.

Kenapa begitu kejadiannya Yaa Habiballooh ?

Tidak lain dan tidak bukan melainkan ia suatu ketetapan bagi Alloh menentukan siapa di kalangan hamba-hamba Nya yang ber-Ihsan di dalam amalan mereka,,,

Karena itu Sayyidul Mursaliin mengatakan yang paling bijaksana di antara kamu ialah mereka yang meninggalkan Ad-Dunya dan seterusnya membuat persiapan untuk mendiami Al-Aakhiroh sebagai tangga kembali kepada Alloh, walaupun masih hidup di dunia ini.

Bagaimana aku bisa meninggalkan Ad-Dunya ini Yaa habiballoh ?

Carilah oleh mu Wasilah yang bisa mengantarkanmu pada Kenteramkan hati kamu,Ingatlah akan asal dan tempat kembalimu,
Duduklah dengan Nabi mu dengan memperbanyakkan sholawat ke atasnya karena sekalian yang duduk pada maqomnya akan selamat.

Lihatlah akhir hayat para Sahabatnya semua,
Kemudian fungsikan Aqal mu agar berlaku jujur pada pemerhatianNya serta selalu belajar untuk menggali setiap pelajaran Hidup Ini ,Pastikan hati mu ikhlas di dalam menjalani kehendakNya.

Bagaimana aku bisa mempersiapkan Al-Akhiroh ku Yaa Sayyidi?

Kembalikanlah jiwa mu kepada Pencipta dengan istighfar, karena tatkala itu Dia kan mendakapmu dengan penuh kasih dan sayang saat ketepan penjemputanmu,

Nafikanlah keberadaan Diri & Ad-Dunya mu karena ia bukanlah sebab kamu di ADA'kan,Ad-Dunya itu tidak lebih dari satu sandiwara yang palsu belaka… tetapi sempurna penciptaannya karena ia menempati hukum yang telah ditentukan yang menjadi ketetapaNya,
Bersihkanlah hatimu karena di situ lah kamu akan menemukan Al-Akhiroh mu dan di situlah kamu akan menemukan Jalan Lurus di mana ada sebuah pilihan selamat & tidak selamat ...

Bukankah kamu sudah mengakui bahwasanya sekalian yang ada pada diri kamu itu adalah pinjaman semata-mata dari Dzaatul-khaq Yang Maha Esa?

Apakah kamu memiliki hati dan aqal kamu?

Apakah kamu yang menciptakan penglihatan dan pendengaran kamu?

Apakah kamu yang memiliki kekuatan kedua-dua tangan dan kaki kamu?

Jika benar kamu lah pemiliknya, mengapa kamu menjadi buta dan tuli?

Mengapa kamu menjadi lemah setelah diri mu itu dimakan usia?

Kabarkan kepada ku wahai jiwa!

Bisakah kamu hidup tanpa mati, jika benar kamu lah pemilik segala apa yang ada pada diri kamu itu?

Tinggalkan Diri & hawa nafsu mu dan kembalikan ruh mu kepada Pemiliknya yang sebenar-benarnya dengan mengaku kedho’ifan,kefana'an dan kefaqiran mu itu,

Kamu tidak akan bisa berjumpa dengan kemenangan melainkan Dia yang memenangkan kamu !!

Biarlah Dia saja yang membersihkan hati mu dengan NurNya yang menerangi langit dan bumi,

Pasrahkanlah diri & jiwamu dari sekalian khayalan dan angan-angan yang tercipta oleh kehendak hawa nafsu,

Janganlah kamu berkehendak sekecil apa pun melainkan ia yang berkehendak (Ilahi)

Dan perhatikanlah bahwasanya kamu tidak meninggalkan Ad-Dunya kamu, selagi itulah keberadaan kamu itu didalam dosa yang nyata …

Dan sesungguhnya… tiadalah berarti kehidupan kamu itu jika Al-Akhiroh tidak engkau Fahami....


Hendak pulang ke kampung akhirot Bertemu siapa ??
Apakah bertemu alloh ... sedang diri & jiwamu belum mengenalNya ....... tidak perlu menunggu mati, pertemuan itu seharusnya dilakukan di dunia ini juga dengan jalan “mati sebelum mati” atau ” Titik ghoib, maka nyatalah Al-Ilah, atau, Ghoiblah Hamba, maka Nyata Wujudlah Al-Ilah )

PENCARIAN HIDUP MENUJU KEKASIH SEJATI

JANGAN SUKA MENGANGGAP SESUATU YG TIDAK COCOK ITU ADALAH SESAT NAMUN SIKAPILAH SAMPAI KAU BENAR'' MEMAHAMINYA ...

KARENA JIKA KAU MENILAI CIPTAANNYA MAKA NISTALAH DIRIMU ... KARENA ALLOH MAHA MENILAI PADA APA'' YANG KAU SANGKAKAN











AlkisAnnabila